MASA PENERIMAAN AGGOTA BARU (MAPABA)
Masa penerimaan anggota baru (Mapaba) adalah masa penerimaan anggota baru dan merupakan orientasi ataupun pengenalan awal yang jiga merupakan forum pengkaderan formal tingkat pertama. Pada masa ini lebih ditekankan pada doktrinasi idelogi untuk membentuk kadaer yang memiliki komitmen. Loyalitas pada pergerakan selanjutnya.
B.Model pendekatan
Dalam pmii mapaba merupakan wahana awal pengenalan pmii dan penanaman nilai-nilai (doktrinasi) yang ada di PMII dan juga membangun idealitas social. Pada fase ini harus ditanamkan makana idealisme yang bermuatan religius bagi mahasiswa dan urgensi perjuangan untuk idealisme itu mulai PMII baik pada struktur formalnya sebagai organisasi ataupun sebagai aspek substansinya sebagai komunitas gerakan mahasiswa yang berlatar kultur islam.
C.Tujuan dan target
Tujuan dan target yang hendaknya dicapai pada masa mapaba ini adalah:
1.Tertanamnya keyakinan pada setiap individu anggota bahwa PMII adalah organisasi kemahasiswan yang paling tepat untuk mengembangkan diri (potenssi) dan PMII sebagai way of life.
2.tertanamya keyakinan pada setiap individu anggota bahwa PMII adalah wahana untuk memperjuangkan idealisme, dalam konteks kemahasiswaan, kebangsaan, ataupun kenasyarakatan.
3.memiliki keyakinan terhadap ahlu sunnah wal jamaah (aswaja) sebagai mazhab yang tepat untuk mengembangkan diri, memperjuangkan idealisme, dan untuk memahami dan mendalami islam.
4.dari mapaba ini out put yang dinginkan adalah kader yang memiliki komitmen dan militan terhadap PMII kedepan.
D.Kurikulum
SESI 1
BINA SUASANA
1.Tujuan
Peserta, panitia, dab fasilitator mengetahui semua komponen yang terlibat dalam pelathan, sehingga dalam proses pelatihan dapat terbina sehingga suasana penuh dengan keakraban disemua komponen tersebut. Disepakatinya beberapa aturan main selama pelatihan berlangsung (kewajiban, hak-hak, kekwatiran-kekwatiran dan harapan) peserta selama mengikuti pelatihan tersebut.
2.Pokok bahasan
Pada pokok bahasan ini ada 5 (lima) yang hendahnya diberikan:
a)Perkenalan
b)Penyusuanan harapan, dan kekwatiran peserta, panitia, fasilitator pelatihan.
c)Citra diri peserta
d)Kontrak belajar.
e)Materi-materi MAPABA.
3.Bahan-bahan
a)Kertas plano
b)Spidol
c)Kertas kecil-kecil
4.Metode
a)Tanya jawab
b)Permainan
c)Brainstorming
5.Proses kegiatan
a)panitia atau fasilitator membuka sesi dengan memperkenalkan identitas dirinya, dan meminta tiap-tiap peserta untuk memperkenalkan identitas dan pengelaman dirinya.
b)Fasilitator meminta tiap-tiap peserta untuk mengungkapkan harapan-harapanya untuk mengikuti seluruh rangkain atau proses pelathan ini serta kekwatiran-kekwatiran yang ditakutkan akan terjadi oleh peserta pelatihan.
c)Fasilitator meminta pada tiap-tiap peserta untuk menyebutkan hal-hal yang diperlukan demi tertib, lancar, dan suksesnya pelatihan ini.
d)Fasilitator mendorong terjadinya kesepakatan antara sesama peserta, peserta dan panitia tentang perlunya tata tertib pelatihan .
e)Semua peserta dan panitia mensepakati tat tertib pelatihan demi kesuksesan pelatihan tersebut.
6.Waktu
Bina suasanan ini memerlukan waktu kurang lebih 120 menit untuk optimalnya.
Sesi II
MATERI AHLUSUNNAH WAL JAMAAH
1.Tujuan
Peerta pelatihan ini mampu memahami bahwa, PMII berusaha menggali nialai-nilai ideal moral yang lahir dari pengalaman keberagama’an dan keberpihakan insane warga pergerakan dalam bentul nilai-nilai yang ada dalam aswaja, sebagai ajaran Islam yang moderat. Hal ini dibutuhkan untuk memberikan kepahaman, spirit pergerakan dan sekaligus memberi8kan legitimasi dan memperjelas terhadap apa yang seharusnya dilakukan sebagai warga pergerakan dan untuk mencapai cita-cita perjuangan dan visi misi sesuai dengan maksud didirikannya organisasi ini. Sehingga dengan aswaja ini para kader PMII akan senantiasa memiliki semangat keagamaan (iman) yang tinggi.
2.Pokok bahansan
a)Pengertian aswaja
b)Sejarah singkat aswaja
c)Kondisi keagamaan masyarakat
d)Konsep dasar aswaja
e)Perkembangan pemikiran aswaja
3.Bahan-bahan
a)spidol
b)kertas plano
c)makalah
4.Metode
a)Ceramah
b)Dialog
c)Diskusi kelompok
d)Diskusi panel
e)Brainstorming
5.Proses kegiatan
a)Moderator/ fasilitator membuka sesi dengan penjelasan umum tentang materi aswaja.
b)Moderator memperkenalkan narasumber secara terperinci.
c)Narasumber/ fasilitator menguraikan pokok-pokok bahasan tentang materi aswaja ini.
d)Proses dialog/ klarifikasi.
e)Diskusi kelompok.
6.Waktu
Pada penyampaian serta metode dalam aswaja ini membutuhkan waktu 120 menit/ 2 jam.
Sesi III MATERI NILAI DASAR PERGERAKAN
a)Tujuan
Peserta pelatihan mampu memahami bahwa, PMII berusaha mengali nilai-nilai ideal moral yang lahir dari keberpihakaninsan warga pergerakan dalam bentuk rumusan-rumusan yang diberi nama Nilai Dasar Pergerakan (NDP) PMII. Hal ini dibutuhkan untuk memeberikan kerangka, arti, motivasi pergerakan, memberikan legitimasi, dan sekaligus memberikan penjelasan terhadap apa yang harus disampaikan dan dilakukanuntuk mencapai cita-cita perjuangan dan visimisi sesuai dengan maksud yang didirikan organisasi. Sehingga dengan adany NDP ini kader PMII akan senantiasa memiliki rasa kepedulian social yang tinggi (paham dan responsive terhadap persoalan dilingkungan sekitar).
b)Pokok bahasan
1.Filosofi NDP
2.Fungsi dan kedudukan NDP
3.Rumusan NDP
4.Internalisasi dan implementasi NDP dalam kehidupan keseharian dan berorganisasi.
c)Bahan-bahan
1.Spidol
2.Kertas plano
3.Makalah
d)Metode
1.ceramah
2.dialog
3.diskusi
e)Proses kegiatan
1.moderator atau fasilitator membuka sesi dengan penjelasan umum tentang materi sesi ini.
2.moderator memperkenalkan narasumber atau fasilitator secara terperinci.
3.narasumber atau fasilitator menguraikan pokok-pokok bahasan tentang materi ssesi ini.
4.dialog atau klarifikasi.
f)Waktu
Untuk membahas materi NDP ini supaya optimal diperlukan waktu 120 menit.
Sesi IV Materi keorganisasian
a)Tujuan
Peserta mampu memahami makna filosofis simbul profil dan gambaran PMII sebagai organisasi pergerakan dalam bingkai konstitusi dan aturan-aturan keorganisasian yang ada, serta dalam bingkai managerial keorganisasian.
b)Pokok bahasan
1.Perangkat konstitusi dan aturan-aturan organisasi yang ada di PMII.
2.Fungsi dan arti konstitusi dan aturan-aturan organisasi yang ada di PMII.
3.Manajemen keorganisasian.
c)Bahan-bahan
1.Spidol
2.Kertas plano
3.Makalah
d)Metode
1.Ceramah/ presentasi
2.Dialog
3.Diskusi kelompok
4.Study kasus
e)Proses kegiatan
1.moderator ataufasilitator membuka sesi denga penjelasan umum tentang materi sesi ini.
2.moderator memperkenalkan narasumber atau fasilitator secara terinci.
3.narasumber atau fasilitator menguraikan pokok-pokok bahasan pada materi ini.
4.dialog dan klarifikasi.
f)Waktu
Untuk menyampaikan materi ini memerlukan waktu 120 menit.
Sesi V PMII DAN TANGUNGG JAWAB SOSIAL
a.Tujuan
Peserta memahami sejarah Indonesia dalam perspektif sejarah masyarakat dan sejarah ke-bangsa-an dalam fase feudal-primordial-modern (dari zaman kerajaan-sekarang) serta peranan internasional dalam kebangsaan Indonesia. Sehingga memahami logika dan nalar masyarakat dan bangsa sebagai upaya untuk membaca masa depan Indonesia.
b.Pokok bahasan
1.Sejarah masyarakat di Indonesia.
2.Peranan internasional dalam kebangsaan Indonesia.
3.Peran dan posisi Indonesia dalam konteks global.
c.Bahan-bahan
1.Spidol
2.Kertas plano
3.Makalah
d.Metode
1.Ceramah
2.Dialog
3.Diskusi
4.Studi kasus
e.Proses kegiatan
1.Moderator atau fasilitator membuka sesi dengan penjelasan umum tentang materi sesi ini.
2.Narasumber atau fasilitator menguraikan pokok-pokok bahasan tentang materi sesi ini.
3.Dialog dan klarifikasi.
4.Diskusi kelompok, dan diskusi pleno membahas hasil diskusi kelompok.
f.Waktu
Untuk membahas materi ini diperlukan waktu 120 menit.
Sesi VI Materi ke-ISLAMAN
a.Tujuan
Peserta memahami prinsip dan nilai-nilai universalitas Islam (iman, islam dan ihsan), memahami perkembangan Islam diIndonesia dalam konteks kesejarahan, perananya diIndonesia serta islam serta fungsi kehadiran islam dalam konteks transformasi social, sehingga peserta mampu meneukan pijakan teologinya untuk memperjuangkan dan menegakkan nilai-nilai universalitas islam.
b.Pokok bahasan
1.Sejarah dan latar belakang social, politik, ekonomi, dan perkembangan islam di Indonesia.
2.Prinsip dan nilai-nilai universalitas Islam
3.Islam, keadilan, dan transformasi social.
c.Bahan-bahan
1.Spidol
2.Kertas plano
3.Makalah
d.Metode
1.Ceramah
2.dialog
3.diskusi kelompok
e.Proses kegiatan
1.Moderator atau fasilitator membuka sesi dengan penjelasan umum tentang materi sesi ini.
2. Narasumber atau fasilitator menguraikan pokok-pokok bahasan tentang materi sesi ini.
3. Dialog dan klarifikasi.
4. Diskusi kelompok, dan diskusi pleno membahas hasil diskusi kelompok.
f. Waktu
Diupayakan mengunakan waktu 240 menit.
Sesi ke VII Materi ke_Indonesia-an
a. Tujuan
Peserta mampu memahami sejarah Indonesia dalam perspektif sejarah masyarakat Indonesia dan sejarah kebangsaanya baik dalam fase feudal-primodial-modern (dari zaman kerajaan sampai sekarang) serta peranan internasional dalam kebangsaan Indonesia sehingga mampu memahami logika dan nalar masyarakat dan bangsa sebagai upaya untuk membaca masa depan Indonesia.
b. Pokok bahasan
1)sejarah masyarakat Indonesia.
2)Peranan internasioanal dalam kebangsaan Indonesia.
3)Peran dan posisi Indonesia dalam konteks global.
c. Bahan-bahan
1.Spidol
2.Kertas plano
3.Makalah
d.Metode
1.Ceramah
2.Dialog
3.Diskusi kelompok
4.Study kasus
e.Proses kegiatan
1. Moderator atau fasilitator membuka sesi dengan penjelasan umum tentang materi sesi ini.
2. Narasumber atau fasilitator menguraikan pokok-pokok bahasan tentang materi sesi ini.
3. Dialog dan klarifikasi.
4. Diskusi kelompok, dan diskusi pleno membahas hasil diskusi kelompok.
f. Waktu
Untuk membahas materi ini diperlukan waktu 150 menit.
Sesi VIII Materi muatan local
a.Tujuan
peserta memahami dinamika dan dialektika yang terjadi dimasing-masing daerahnya.
b.Pokok bahasan
1) Antropologi kampus 9geografi, psykografi, dan sosiologis)
2) Sejarah dan dinamika PMII local
3) Materi tenatang disiplin ilmu masing-masing.
c.Bahan-bahan
1) Spidol
2) Kertas plano
3) Makalah
d.Metode
1) ceramah
2) dialog
3) diskusi kelompok
4) studi kasus
e.Proses kegiatan
1) moderator atau fasislitator membuka sesi dengan penjelasan umum tentang materi sesi ini.
2) Narasumber atau fasislitator menguraikan pokok-pokok bahasan tentang materi ini.
3) Dialog atau klarifikasi
4) Diskusi kelompok, dan diskusi pleno membahas hasil diskusi kelompok.
f.Waktu
Pada materi muatan local membutuhkan waktu 120 menit untuk memberikan pemahaman pada peserta secara integral.
Sesi IX General review
a.Tujuan
Peserta memahami perpaduan antara keseluruhan materi yang telah disampaikan, dapat mereview materi-materi tersebut sehingga mendapatkan pijakan dan keyakinanya untuk memantapkan pilihanya untuk menjadi kader PMII.
b.Pokok bahasan
1) substansi dari materi-materi yang telah disampaikan.
2) Unsure-unsur kesinambungan anatara antara materi yang telah disampaikan.
3) Urgensi PMII sebagai wahana yang tepat untuk mengembangkan diri dan memperjuangkan ke-Islaman, ke-Indonesisan dan kemasyarakatan.
c.Bahan-bahan
1) spidol
2) kertas plano
3) makalah
d.Metode
1) review seluruh materi
2) dialog
3) diskusi
4) brainstorming
e.Proses kegiatan
1) panitia atau fasilitator membuka sesi dengan meminta pada tiap-tiap peserta untuk melakukan review materi-materi dan mengevaluasi jalannya atau proses pelatihan.
2) Fasilitator meminta untuk tiap-tiap peserta untuk menyatakan apakah harapan-harapanya terhadap pelatihan (yang dikemukakan pada saat bina suasana tercapai).
f. Waktu
Untuk sesi general mreview ini memerlukan waktu 120 menit, apabila dalam jangka waktu tersebut kurang mencukupi maka dapat ditambah dengan 30 menit.
Sesi X RENCANA TINDAK LANJUT
a)Tujuan
Peserta mampu untuk memahami PMII sebagai komunitas untuk kebersamaan dan gerakan sehingga muncul sense bersama untuk melaksanakan tugas dan kewajiban pasca MAPABA sehingga secara definitive bisa disebit sebagai kader pergerakan.
b)Pokok bahasan
1. identifikasi potensi, bakat minat, dan kecenderungan kader.
2. bentuk-bentuk follow up
3. kesepakan manajerial pengelolaan follow up.
c)Bahan-bahan
1. Spidol
2. Kertas plano
d)Metode
1. Dialog dan musyawarah
2. Kesepakatan
e)Proses kegiatan
1. fasilitator mengambarkan beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai kegiatan tindak lanjut dan meminta pada tiap-tiap peserta untuk menyebutkan hal-hal yang diperlukan atau diperlukan untuk proses tindak lanjut pelatihan ini.
2. fasilitator mendorong agar terjadinya kesepakatan diantara peserta tentang perlunya membuat agenda atau kegiatn bersama sebagai tindak lanjut dari pelatihan ini.
3. seluruh peserta menyepakati agenda bersama tyindak lanjut pelatihan.
f)Waktu
Pada sesi ini memerlukan waktu 120 dengan kesepakatan akhir RTL dapat dilakukan dikemudian hari.
Sesi XI EVALUASI DAN PENUTUPAN
a.Evaluasi
Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dai pelatihan, untuk mengukur apakah target, harapan, dan kekhawatiran terpenuhi dan terjadi selama proses MAPABA berlangsung. Hal ini akan berguna sebagai masukan dan pertimbangan dalam pelaksanan pelatihan-pelatihan selanjutnya. Hal-hal yang harus dievaluasi adalah mencakup keseluruhan komponen yang terlibat dalam MAPABA, baik metodologi pelatihan, peserta, panitia, fasilitator, pembicara, tempat serta fasilitas dan unsure-unser lain yang terlibat dalam pelatihan.
b.Penutupan
Penutupan harus dilaksanakan unutk membangun kedisiplinan bersama di PMII karena penutupan adalah kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dalam metode pelatihan.
c.Follow up
Perlu dilakukan sebagai upaya untuk membangun kesinambungan antar kader-kader baru maupun dengan kader lama dan pengurus PMII (Rayon, komisariat, dan cabang) dan tetap berjalan sebagimana kesepakatan dalam pembahasan follow up mdi MAPABA, selain sebagai forum untuk melakukan pendalaman materi. Dalam follw up berbentuk kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan antara 5-7 sahabat agar memudahkan fasilitator untuk melakukan pendampingan secara intensif. Pengelolaan dan manajerial kelompok kecil ini harsu diserahkan langsung kepada peserta sebagai media untuk uji coba sebelum menangani kepanitian-kepanitiaan di PMII. Ada beberapa hal penting yang hendaknya ditekankan dalam proses follow up, yaitu;
1) terjadinya kembali internalisasi ideology.
2) Pendalaman materi mapaba
3) Membangun ikatan emosional sehingga terbangun kebersamaanbukan petronase.
4) Mendiskusikan materi-materi lain sesuai dengan kebutuha masing-masing.
5) Materi-materi ketrampilan yang dapat menunjang dalam perkuliahan dan pengembangan diri.
6) Tekhnik pembuatan makalah.
7) Tekhnik presentasi
8) Tekhnik persidangan
9) Tekhnik menyususn proposal kegiatan, dll.
0 komentar :
Posting Komentar