Ibu wanita terindah

Ibu wanita terindah

Ibu...
Inilah aku, anakmu
Yang dahulu masih seonggok daging
Lalu ditiupkan nyawa di dalam rahimmu
Yang dahulu telah membebanimu selama 9 bulan
Yang dahulu telah merampas setiap lelapmu dimalam hari
Adapun pada saat pertama kalinya aku menghirupkan nafas di bentangan bumi yang fana ini
Setelah kau bertarung diantara hidup dan mati
Aku hanya bisa memberimu kegelisahan dan kecemasan
Namun letihmu tak pernah aku dengar
Yang selalu kumau kau mendengar keluhanku

Ooh ibu...
Engkaulah wanita terindah yang pernah kupunya
Engkaulah sosok wanita idola yang datang kepadaku
Kata-katamu yang lembut dan hatimu yang begitu tulus menyayangiku.

Dalam senyummu kau sembunyikan letihmu
Derita siang dan malam yang menimpamu tak sedetikpun mampu menghentikan langkahmu
Untuk bisa memberikan harapan baru bagiku.

Kasih ibu sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Aku berjanji tak akan membuatmu menitikkan air mata kecuali air mata kebahagian dariku
Aku ingin selalu melihatmu mengukir senyum nan apik diwajahmu
Terimakasih ibu
Atas segalanya yang takkan pernah bisa terbalaskan.⁠⁠⁠⁠

Oleh : Aini
Malang, 22 Desember 2016


Share on Google Plus

About PMII Komisariat STAINU Malang

Website official Pengurus Komisariat Pergerkan Mahasiswa Islam Indonesia Komisariat KH.Muhammad Said STAINU Malang
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar